Bab 9 Ekonomi Koperasi
Evaluasi
Keberhasilan Koperasi Dilihat Dari Sisi Anggota
Ada beberapa aspek yang menentukan
Evaluasi Keberhasilan Koperasi Dilihat Dari Sisi Anggota antara lain :
v Efek –efek ekonomis Koperasi
v Efek harga dan Efek biaya
v Analisis hubungan efek ekonomis
dengan keberhasilan koperasi
v Penyajian dan analisis neraca
pelayanan
Hubungan penting yang harus
dilakukan koperasi
salah satunya adalah dengan para anggotanya, yang memiliki kedudukan
sebagai pemilik
sekaligus pengguna jasa koperasi.
Motivasi ekonomi anggota sebagi pemilik akan mempertanyakan dana
(simpanan-simpanan) yang dialokasikannya, apakah
menguntungkan atau tidak. Sedangkan anggota sebagai pengguna akan mempersoalkan
kontinuitas pengadaan kebutuhan barang jasa, menguntungkan tidaknya pelayanan
koperasi jika dibandingkan dengan penjual
/pembeli di luar koperasi.
Pada dasarnya setiap anggota akan berpartisipasi dalam
kegiatan pelayanan perusahaan koperasi :
§ Jika kegiatan
tersebut sesuai dengan kebutuhannya
§ Jika pelayanan
itu di tawarkan dengan harga, mutu atau syarat-syarat yang lebih
menguntungkan di banding yang di
perolehnya dari pihak-pihak lain di luar koperasi.
Berhasilnya suatu koperasi jika
dilihat dari sisi anggota antara lain yaitu dengan partisipasi anggota tersebut
di dalam koperasi, partisipasi anggota dapat dipandang dari beberapa hal antara
lain :
·
Partisipasi
dipandang dari sifatnya
·
Partisipasi
dipandang dari bentuknya
·
Partisipasi
dipandang dari pelaksanaannya
·
Partisipasi
dipandang dari segi kepentingannya
ü Partisipasi
dipandang dari sifatnya
Jika dipandang dari segi
sifatnya, partisipasi dapat
berupa, partisipasi yang dipaksakan (forced) dan partisipasi sukarela
(foluntary). Jika tidak dipaksa oleh situasi dan kondisi, partisipasi yang
dipaksakan (forced) tidak sesuai dengan prinsip koperasi keanggotaan terbuka
dan sukarela serta manajemen demokratis.
Partisipasi
yang sesuai pada koperasi adalah partisipasi yang bersifat sukarela (foluntary).
ü Partisipasi
dipandang dari bentuknya
Dipandang dari
sifat keformalannya, partisipasi dapat bersifat formal (formal participation)
dan dapat pula bersifat informal (informal participation). Pada koperasi kedua
bentuk partisipasi ini bisa dilaksanakan secara bersama-sama.
ü Partisipasi
dipandang dari pelaksanaannya
Dipandang dari
segi pelaksanaannya, partisipasi dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak
langsung. Pada koperasi partisipasi langsung dan tidak langsung dapat
dilaksanakan secara bersama-sama tergantung pada situasi dan kondisi serta
aturan yang berlaku.
Partisipasi
langsung dapat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas koperasi (membeli atau
menjual kepada koperasi), memberikan saran-saran atau informasi dalam
rapat-rapat, memberikan kontribusi modal, memilih pengurus, dan lain-lain.
Partisipasi
tidak langsung terjadi apabila jumlah anggota terlampau banyak, anggota
tersebar di wilayah kerja koperasi yang terintegrasi, sehingga diperlukan
perwakilan-perwakilan untuk menyampaikan aspirasinya.
ü Partisipasi
dipandang dari segi kepentingannya
Dipandang dari segi
kepentingannya partisipasi dalam koperasi dapat berupa partisipasi kontributis
(contributif participation) dan partisipasi intensif (incentif participation).
Kedua jenis partisipasi ini timbul sebagai akibat dari peran ganda anggota
sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pelanggan.
Efek-efek Ekonomis Koperasi
Partisipasi
anggota menentukan keberhasilan koperasi. Sedangkan dalam hal ini anggota juga
mengharapkan hasil atau efek dari keanggotaannya dalam koperasi efek tersebut
antara lain yaitu kemanfaatan ekonomis.
Kemanfaatan
ekonomis yang di maksud adalah insentif berupa pelayanan barang jasa oleh
perusahaan koperasi yang efisien, atau adanya pengurangan biaya dan atau di
perolehnya harga menguntungkan serta penerimaan bagian dari keuntungan (SHU)
baik secara tunai maupun dalam bentuk barang.
Bila dilihat
dari peranan anggota dalam koperasi yang begitu dominan, maka setiap harga yang
ditetapkan koperasi harus di bedakan antara harga untuk anggota dengan harga
untuk non anggota. Perbedaan ini mengharuskan daya analisis yang lebih tajam
dalam melihat peranan koperasi dalam pasar yang bersaing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar